Tata Cara Niat Puasa Sunah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah


izzulislam - Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, di saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Arafah. Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fiqih Empat Madzhab menjelaskan puasa ini:

“Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa Arafah, yaitu berpuasa pada tanggal sembilan Dzulhijjah. Namun puasa ini hanya khusus dilakukan oleh selain jamaah haji saja, sedangkan untuk para jamaah haji maka para ulama berbeda pendapat mengenai hukumnya.”

Sedangkan puasa tarwiyah dalam hal ini adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Jadwal Puasa Sunah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah tahun 2020

puasa-sunah-dzulhijjah-tarwiyah-arafah

Pemerintah sudah menetapkan awal Dzulhijjah 1441 Hijriah jatuh pada Rabu 22 Juli 2020, sedangkan Hari Raya Idul Adha pada Jumat 31 Juli. Dalam 10 hari pertama Dzulhijjah ada anjuran memperbanyak amal ibadah, salah satunya berpuasa selama 9 hari mulai tanggal 1.

Puasa sunah Dzulhijjah bisa dilakukan mulai Rabu besok atau 1 Dzulhijjah hingga 7 hari ke depan atau Selasa 28 Juli. Keesokannya atau 8 Dzulhijjah silakan berpuasa sunah tarwiyah. Kemudian pada 9 Dzulhijjah sehari sebelum Idul Adha, tunaikan Puasa Arafah agar lebih sempurna.

Dari Ibn Abbas, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Tidak ada hari dimana suatu amal shaleh lebih dicintai Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan di sepuluh hari ini (10 pertama Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh, pen).” (HR. Al Bukhari, Ahmad, Abu Daud, dan At Turmudzi)

Kemudian pada hari ke 9 Dzulhijjah sangat disunahkan berpuasa Arafah yang fadhilahnya bisa ampunkan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan Imam Muslim.

Bagaimana niat puasa sunah pada bulan Dzulhijjah?

Seperti halnya puasa di bulan Ramadhan, puasa diniatkan pada malam hari. Batasan waktu niat sampai masuk waktu imsak. Jadi selepas maghrib sudah bisa langsung berniat dalam hati untuk puasa besok.

Nah, jika belum sempat niat dan bangunnya pas usai imsak, bisa langsung berniat puasa sunah dengan catatan belum makan, minum atau mengerjakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Niat puasa sunah Dzulhijjah:

Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala”

Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Akhir kata

Semoga amalan ibadah puasa Sunah Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah ini dirahmati oleh Allah SWT.

Doa Supaya Dijauhkan dari Perbuatan Maksiat
Ditulis oleh Izzul Islam pada tanggal 21 July 2020

Baca juga