7 Manfaat dan Keutamaan Berdoa


Do’a merupakan inti dari ibadah maka akan tidak lengkap bila ibadah tanpa do’a. Perumpamaan ibadah tanpa do’a adalah bagaikan buah tanpa isi atau seperti jasad yang tidak memiliki otak yang waras.

Do’a mempunyai artian membaca, meminta dan memohon pertolongan. Kadang diartikan juga dengan membaca saja. Do’a menurut istilah ialah memohon sesuatu terhadap Allah Swt.

Keterangan dalam Al- Qur’an , kata do’a dan kata- kata jadiannya(musytaq) itu digunakan dalam 13 makna yang berbeda- beda. Diantaranya adalah membaca, berdo’a, meminta kepada Allah Swt, mengajak, memanggil, memohon pertolongan, beribadah dan lain sebagainya.

Tujuh Keutamaan Doa

Saudaraku … do’a itu memiliki banyak sekali fadhilah atau keutamaan. Berikut beberapa di antaranya:

Pertama: Do’a adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

_“Do’a adalah ibadah.”_ (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir)

Kedua: Do’a adalah sebab untuk mencegah bala’ bencana.

Ketiga: Do’a itu amat bermanfaat dengan izin Allah. Manfaat do’a ada dalam tiga keadaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut,

 ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ

_“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: \[1\] Allah akan segera mengabulkan do’anya, \[2\] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan \[3\] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.”_ (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)

Keempat: Do’a adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan menghadapi musuh.

Kelima: Do’a merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya. Do’a seorang manusia kepada Rabbnya menunjukkan bahwa ia yakini Allah itu ada dan Allah itu Maha Ghoni (Maha Mencukupi), Maha Melihat, Maha Mulia, Maha Pengasih, Maha Mampu, Rabb yang berhak diibadahi semata tidak pada selainnya.

Keenam: Do’a menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta’ala. Karena seorang yang berdo’a ketika berdo’a, ia berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah semata tidak pada selain-Nya.

Ketujuh: Do’a adalah sebagai peredam murka Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ

“_Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya._” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Waktu Mustajab Untuk Berdoa kepada Allah Swt

  1. Setelah Solat wajib.
  2. Ketika membaca AlQuran.
  3. Pada saat tengah malam setelah sholat tahajud.
  4. Saat berpuasa wajib dan sunah.
  5. Saat melaksanakan ibadah haji.

Betapa buruknya seorang manusia jika ia memalingkan diri dari meminta kepadan-Nya. Padahal, kesombongan hanyalah milik Allah Swt, perhiasan dan kebesaran Allah Swt.

Sungguh tidaklah patut bagi seseorang yang lemah dan hina menyombongkan diri di hadapan Allah Swt dengan tidak mau berdo’a. Setiap do’a pasti bermanfaat. Setiap do’a pasti akan diberi yang terbaik oleh Allah menurut-Nya. Jadi jangan putus untuk terus memohon.

Manfaat dan keutamaan berdoa

sumber : tongkronganislami.net

Teks Khutbah Idul Adha Terbaru 2024: Memaknai Wasiat Nabi Ibrahim AS
Ditulis oleh Izzul Islam pada tanggal 3 May 2022

Baca juga