Doa Supaya Dijauhkan dari Perbuatan Maksiat
izzulislam - Maksiat adalah perbuatan buruk yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
Maksiat bermakna menentang, mendurhakai, membangkang dan melanggar perintah Allah Ta’ala.
Dosa serta kemaksiatan menjadi sumber dan penyebab seseorang jauh dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Itu sebabnya, setiap mukmin wajib menjauhi dan meninggalkan perbuatan maksiat.
Adapun dampak dari perbuatan maksiat dapat menghalangi seseorang dari mendapatkan ilmu (cahaya).
Selain itu terhalang untuk beribadah dan hatinya menjadi gelap, sempit, serta akibat buruk lainnya.
Sesungguhnya Allah dengan kebijaksanaan-Nya dan rahmat-Nya kepada ummat ini, Allah menjadikan hukuman kepada mereka akibat dosa-dosa dan kemaksiatan yang dikerjakan mereka berupa penguasaan sebagian mereka terhadap yang lain sesama kaum muslimin. Allah berfirman:
(قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَاباً مِنْ فَوْقِكُمْ أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعاً وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ انْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْآياتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ وَكَذَّبَ بِهِ قَوْمُكَ وَهُوَ الْحَقُّ قُلْ لَسْتُ عَلَيْكُمْ بِوَكِيلٍ لِكُلِّ نَبَأٍ مُسْتَقَرٌّ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ) (الأنعام:67)
“Katakanlah:”Dia yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian) kamu kepada keganasan sebagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya). Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya. Katakanlah:”Aku ini bukan orang yang diserahi mengurus urusanmu”. Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.” (QS. 6:65-67)
Sebaliknya, mereka yang meninggalkan maksiat akan merasakan manisnya iman dan dimudahkan beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Manfaat lain meninggalkan maksiat adalah mudah memperoleh rezeki dan doanya diijabah (cepat dikabulkan).
Berikut doa yang diajarkan ulama besar kelahiran Mesir, Syekh Mutawalli Sya’rawi rahimahullah (1911–1998), agar dijauhkan dari kebiasaan bermaksiat, sebagaimana dikutip dari Sindonews, Selasa (21/7/2020).
اللَّهُمَّ حَرِّمْنِي لَذَّةَ مَعْصِیَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَ
Allahumma Harrimni Lazzata Ma’siyatika, Warzuqni Lazzata Thoo’atika
Artinya: “Ya Allah, haramkanlah ke atasku merasa lezat akan melakukan maksiat kepada-Mu, dan karuniakan aku rasa lezat akan melakukan ketaatan kepada-Mu.”
Demikian doa supaya dijauhkan dari perbuatan maksiat. Semoga Allah swt selalu melindungi kita semua.
